Artikel Pendidikan, tutorial dan Latihan Soal PPPK, CPNS, PPG, PDSS, LTMPT,
Senin, 01 Februari 2021
Kunci Jawaban Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM Tingkat SD, SMP dan SMA
Kunci Jawaban Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM Tingkat SD, SMP dan SMA
Pada kesempatan kali ini sangkolan.com akan membahas mengenai Kunci Jawaban Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM Tingkat SD. Setelah menyelesaikan seluruh aktivitas pada topik Laporan dan Rekomendasi Hasil Asesmen Nasional. Setelah mempelajari konsep Asesmen Nasional secara menyeluruh, Bapak Ibu Guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai topik ini. Berikut terdapat beberapa pernyataan terkait laporan dan rekomendasi hasil Asesmen Nasional. Pada setiap pernyataan tersebut, silakan Bapak Ibu menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
Kunci Jawaban Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM Tingkat SD
Jika Anda mendapat hasil yang kurang maksimal, Anda diberi kesempatan untuk mempelajari kembali materi sebelumnya. Setelah itu, Anda dapat mengulang kembali kuis ini.
Kunci Jawaban Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM Tingkat SD, SMP dan SMA
1. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi siswa pada kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi pada satuan pendidikan.
#Benar
Salah
2. Pembelajaran yang dirancang dengan memperhatikan tingkat kompetensi siswa akan memudahkan siswa menguasai konsep, keterampilan dan konten yang diharapkan pada suatu mata pelajaran.
#Benar
Salah
3. Pada pembelajaran berbasis kompetensi, siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan penguasaan konsep, keterampilan dan pengetahuan sebagai proses pembelajaran.
#Benar
Salah
4. Karakteristik utama dari pembelajaran berbasis kompetensi adalah fokusnya pada capaian hasil akhir berupa nilai.
Benar
#Salah
5. Tantangan pembelajaran berbasis kompetensi bagi guru semua mata pelajaran antara lain adalah, kemampuan untuk mengidentifikasi tahapan kompetensi dasar siswanya termasuk literasi dan numerasi.
#Benar
Salah
6. Pembelajaran berbasis konten belajar untuk cakupan materi. Pembelajaran berbasis kompetensi belajar untuk pemahaman konsep dan menerapkan keterampilan.
#Benar
Salah
7. Laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum dapat menjadi rekomendasi bagi guru-guru dari setiap mata pelajaran untuk memperbaiki atau menyesuaikan strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan tingkat kompetensi yang aktual.
#Benar
Salah
8. Kompetensi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan suatu kinerja dengan baik, misalnya mampu melakukan tugas atau pekerjaan secara efektif.
#Benar
Salah
9. Kekuatan pembelajaran berbasis kompetensi terletak pada materi yang telah disediakan.
Benar
#Salah
10. Sebaiknya semua siswa mencapai level mahir dalam waktu yang bersamaan.
Mari Berkenalan dengan Kompetensi Numerasi Pada Asesmen Nasional (AN)
Mari Berkenalan dengan Kompetensi Numerasi Pada Asesmen Nasional (AN)
Pada kesempatan kali ini sangkolan.com akan membahas mengenai Kompetensi Numerasi Pada Asesmen Nasional (AN). Numerasi termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai asesmen numerasi dalam AKM, Bapak dan Ibu perlu meninjau kembali apa yang dimaksud dengan numerasi.
Mari Berkenalan dengan Kompetensi Numerasi Pada Asesmen Nasional (AN)
Numerasi adalah suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang lebih luas. Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
Secara umum kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.
Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi
Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif.
Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar. Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan penalaran. Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
Menganalisis Tahap Asesmen Numerasi
Pada tingkat SMA terdapat 1 level pembelajaran. Pada level pembelajarannya terdapat 3 konten yang dipelajari yakni, geometri dan pengukuran, aljabar, serta data dan ketidakpastian.
Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 10, siswa akan belajar geometri dengan memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri serta ,menghitung volume dan luas permukaan. Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi bilangan, termasuk pola bilangan. Dan akan mempelajari data dan representasi juga ketidakpastian dan peluang. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 1 Numerasi.
Demikian artikel sangkolan kali ini mengenai Mari Berkenalan dengan Kompetensi Numerasi Pada Asesmen Nasional (AN).
Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi kita semua.
Silahkan tinggalkan komentar apabila ada pertanyaan yang ingin diajukan.
Anailis dan Contoh Butir Soal Asesmenm Literasi Membaca
Anailis dan Contoh Butir Soal Asesmenm Literasi Membaca
Pada kesempatan kali ini sangkolan.com akan membahas mengenai Anailis dan Contoh Butir Soal Asesmenm Literasi Membaca. Pada artikel ini teman-teman akan berlatih menganalisis tahap asesmen pada tingkat SMA. Pada tingkat SMA terdapat 2 level pembelajaran, mari kita pelajari setiap level pembelajaran yang ada pada tingkat SMA.
Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 9 dan 10, siswa akan belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca hanya saja siswa pada kelas 9 dan 10 akan menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 1 Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 1 Literasi Membaca Teks Informasi
Pada level pembelajaran 2 untuk kelas 11 dan 12, sama seperti level pembelajaran 1 siswa juga akan belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca hanya saja siswa pada kelas 11 dan 12 akan menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang terkandung dari teks sastra atau teks informasi untuk memahami cara pandang penulis sesuai jenjangnya. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 2 Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 2 Literasi Membaca Teks Informasi
Contoh-contoh butir Asesmen Literasi Membaca teks fiksi dan juga teks informasi tingkat SMA.
Level Pembelajaran 1 Teks Fiksi untuk Kelas 9 dan 10
Kompetensi yang diukur: Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
1. Mengapa penulis menganggap bahwa lilin kecil itu sangat berarti?
A
Sinar lilin itu tidak banyak
B
Lilin itu membawa harapan
C
Kehadiran lilin itu dapat meruntuhkan cemara
D
Langkah lilin itu laksana embusan angin
E
Lilin itu dapat menerangi dalam kegelapan
Kompetensi yang diukur: Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
2. Kalimat atau baris-baris di dalam puisi dapat meninggalkan pengalaman indrawi bagi pembacanya. Pengalaman indrawi ini disebut dengan imaji. Tentukan imaji yang ditimbulkan melalui baris-baris puisi berikut ini!
Kalimat
Penglihatan
Perasaan
Pendengaran
Menepis lara, mendamaikan hati dan menyejukkan cinta
✔
Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu
✔
Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu
✔
Kompetensi yang diukur: Menganalisis perubahan pada elemen intrinsik (kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
3. Mengapa Ratu Aji Bidara Putih menolak pinangan sang Pangeran?
Jawaban: Karena Sang Pangeran hendak menaklukkan Muara Kaman dengan pura-pura menikahi Sang Ratu.
Kompetensi yang diukur: Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
4. Menurut kalian setelah membaca cerita tersebut manakah karakter Ratu Aji Bidara Putih yang sesuai dengan teks?
Karakter
Sesuai
Tidak Sesuai
Sombong
✔
Penuh perhitungan
✔
Tidak mudah percaya
✔
Selalu ingin menang sendiri
✔
Semena-mena terhadap bawahan
✔
Kompetensi yang diukur: Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
5. Kesimpulan apakah yang dapat kalian ambil dari puisi tersebut?
Jawaban: Tokoh aku dalam puisi tersebut merindukan kehadiran seseorang
Kompetensi yang diukur: Menilai tujuan penulis dalam menggunakan diksi dan kosa kata pada teks sastra sesuai jenjangnya.
6. Dalam konteks cerita tersebut, apa yang dimaksud dengan kalimat Ramin membeku?
Jawaban: Ramin tidak bergerak sama sekali
Kompetensi yang diukur: Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
7. Menurut pendapatmu, apakah ilustrasi cerita ini sesuai dengan isi ceritanya? Jelaskan alasanmu!
Jawaban: Sesuai, karena di dalam cerita disebutkan ada lipan yang menyerang rombongan, lalu rombongan naik ke atas perahu. Hal itu tergambar di dalam ilustrasi.
Kompetensi yang diukur: Menilai elemen intrinsik (karakterisasi, alur cerita, latar) serta autentisitas penggambaran masyarakat pada teks sastra sesuai jenjangnya.
8. Dari konteks cerita tersebut, kejadian apa yang paling minimal harus ditambahkan penulis untuk melengkapi cerita tersebut?
9. Setelah membaca puisi ini, Emir merasa bahwa puisi ini cocok dengan suasana hatinya karena baru saja ia kehilangan kucing kesayangannya. Setujukah kamu dengan pendapat Emir tersebut? Jelaskan jawabanmu.
Jawaban: Setuju. Karena puisi tersebut bercerita tentang kehilangan. Situasi tersebut sesuai dengan kondisi Emir.
Selain contoh-contoh soal Level pembelajaran 1 teks fiksi yang ada pada aktivitas ini Bapak dan Ibu juga bisa melihat contoh-contoh soal Asesmen Literasi yang lebih beragam dengan klik setiap judul kompetensi yang diukur.
Level Pembelajaran 1 Teks Informasi untuk Kelas 9 dan 10
1. Setelah kalian mencermati infografis ‘UMKM Menopang Ekonomi Indonesia’, kalian akan mendapatkan beberapa informasi. Berdasarkan informasi yang terdapat pada infografis tersebut, klik pada kolom benar atau salah untuk tiap pernyataan berikut!
Pernyataan
Benar
Salah
Pemerintah mendorong pertumbuhan UMKM melalui pemberian subsidi pajak.
✔
Peningkatan penerimaan Pph UMKM orang pribadi dan Pph UMKM badan selalu meningkat.
✔
Pada tahun 2016, penerimaan Pph UMKM badan lebih kecil daripada penerimaan Pph UMKM orang pribadi.
✔
Pemerintah menurunkan tarif pajak penghasilan (Pph) final bagi UMKM sebesar 1 %.
3. Setelah mencermati infografik dan teks tersebut, kalian mendapatkan pemahaman bahwa UMKM perlu dilindungi dan didukung oleh pemerintah dengan alasan berikut.
Berikan tanda ceklis ( √ ) pada alasan yang sesuai dengan pemahamanmu!
✔
UMKM dapat menyerap tenaga kerja sangat banyak.
Untuk merintis UMKM diperlukan modal yang besar.
✔
Bisnis UMKM mendominasi perekonomian di Indonesia.
✔
Pelaku UMKM harus memiliki keterampilan profesional.
4. Berdasarkan infografik tersebut, kalian dapat melihat bahwa penerimaan pajak penghasilan (Pph) UMKM naik dalam lima tahun (2014–2017), tetapi pemerintah menurunkan Pph UMKM. Berikan dua alasan mengapa pemerintah menurunkan Pph UMKM!
Jawaban: Pertama, agar UMKM terus tumbuh. Kedua, agar pelaku UMKM tidak merasa terbebani pajak.
6. Apakah dapat dikatakan bahwa subsidi listrik dari tahun 2011 hingga 2018 mengutamakan rumah tangga yang berasal dari kelas menengah ke bawah?
Jawaban: Tidak karena persentase golongan penerima subsidi yang ditampilkan pada grafik hanya menunjukkan persentase pada tahun 2018, bukan keseluruhan periode 2011-2018.
7. Berdasarkan teks, terdapat pernyataan bahwa UMKM di bidang kuliner adalah salah satu jenis usaha yang menguntungkan dan selalu laris. Apakah pernyataan itu dapat dikatakan akurat? Jelaskan pendapatmu!
Jawaban: Tidak akurat karena usaha kuliner bisa saja tidak laris jika tidak dikemas dengan kreatif dan inovatif. Jika terlalu banyak orang yang berbisnis kuliner, persaingan makin ketat sehingga perlu cara lain untuk membuat makanan tersebut laris. Selain itu, terdapat bisnis lain yang juga berpotensi laris, yaitu yang berhubungan dengan kebutuhan mendasar, seperti pakaian dan peralatan rumah tangga.
Misalnya, pada tahun 2019, subsidi pengguna listrik mengalami kenaikan dan sebagian besar dialokasikan untuk pengguna 450 VA dibandingkan dengan pengguna 900 VA.
8. Apakah hal itu menjadi indikator bahwa penduduk kelas menengah ke bawah di Indonesia mengalami kenaikan? Jelaskan alasanmu.
Jawaban: Benar, karena pengguna listrik 450 VA sebagian besar adalah kelas menengah ke bawah.
9. Sebuah informasi yang bias adalah informasi yang tidak didukung oleh data yang akurat atau yang bertujuan untuk menguntungkan sebuah pihak. Setelah membaca teks tentang peran UMKM tersebut bagi perekonomian tersebut, apakah informasi yang di dalamnya bersifat bias? Jelaskan alasanmu!
Jawaban yang mungkin: Teks UMKM bias karena tidak didukung data dari sumber yang terpercaya. Selain itu, teks memiliki tujuan untuk mempromosikan program pelatihan yang terdapat di akhir teks.
10. Pulang sekolah adik kehujanan di jalan. Sesampainya di rumah, adik mandi tapi tidak keramas. Malam harinya kepala adik pusing dan badannya demam. Menurut pendapatmu, apakah pusing yang diderita adik berpotensi penyebab stroke? Sertakan alasanmu!
Jawaban: Tidak berpotensi penyebab stroke karena penyebab adik pusing itu kehujanan.
Selain contoh-contoh soal Level pembelajaran 1 teks informasi yang ada pada aktivitas ini Bapak dan Ibu juga bisa melihat contoh-contoh soal Asesmen Literasi yang lebih beragam dengan klik setiap judul kompetensi yang diukur.
Level Pembelajaran 2 Teks Fiksi untuk Kelas 11 dan 12
Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing. Diktat-diktat hanya boleh memberi metode, tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan. Kita mesti keluar ke jalan raya, keluar ke desa-desa, mencatat sendiri semua gejala, dan menghayati persoalan yang nyata.
Menurutmu, apa maksud larik-larik dalam puisi tersebut?
3. Melalui puisi “Sajak Sebatang Lisong”, W.S. Rendra mengungkapkan kritikan tentang kehidupan nyata di masyarakat. Namun, dari bait-bait tersebut, W.S. Rendra juga mengungkapkan solusi berupa sikap/tindakan yang sebaiknya dilakukan. Bait-bait yang berisi solusi tersebut terdapat di bait ke …
4. Setelah membaca puisi Sajak Sebatang Lisong karya W. S. Rendra, kamu akan memahami bahwa tema yang disampaikan penyair dalam puisi tersebut adalah tentang isu sosial. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Berikan alasannya!
Selain contoh-contoh soal Level pembelajaran 2 teks fiksi yang ada pada aktivitas ini Bapak dan Ibu juga bisa melihat contoh-contoh soal Asesmen Literasi yang lebih beragam dengan klik setiap judul kompetensi yang diukur.
Level Pembelajaran 2 Teks Informasi untuk Kelas 11 dan 12
2. Dalam konteks adat istiadat, praktek pemberian hadiah adalah merupakan hal yang wajar dan alamiah bahkan lebih bervariasi dalam hubungan kemasyarakatan, semisal pada acara pernikahan, kelahiran, sakit, bahkan kematian. Termasuk gratifikasi dalam aspek apakah sudut pandang tersebut?
4. Dari wacana informasi yang disajikan, praktek pemberian (gratifikasi) dapat mengarah lebih jauh ke dalam tindakan korupsi jika menyangkut beberapa hal berikut ini. Berikan tanda ceklis (V) pada pernyataan yang Anda setujui dan tanda silang (X) pada pernyataan yang Anda tidak setuju!
Pernyataan
Setuju
Tidak Setuju
Pemberian terkait dengan jabatan dan bertentangan dengan kewajiban atau tugas yang seharusnya dimiliki penerima.
Pemberian terkait dengan adanya acara khusus dalam acara kemasyarakatan dan lingkungan sosial.
Pemberian ditunggangi kepentingan di luar tujuan membangun aspek hubungan emosional pribadi dan sosial kemasyarakatan.
Pemberian ditujukan untuk memberi perhatian dan bertujuan membangun relasi pribadi, sosial dan adat istiadat.
Pemberian diiringi kepentingan lain dalam relasi kuasa, terkait dengan jabatan dan bertentangan dengan kewajiban atau tugas penerima
5. Baca baik-baik kutipan dari wacana di atas berikut ini:
“Bekerja di mana saja. Meskipun efisiensi panel surya meningkat secara proporsional dengan jumlah sinar matahari yang diterimanya, panel ini dapat bekerja atau berfungsi di mana saja, bahkan ketika mendung. Selain itu, menambahkan sistem penyimpanan baterai surya ke sistem tenaga surya memungkinkan kita menikmati energi gratis di mana saja, bahkan saat malam hari.”
Menurutmu, apakah panel surya dapat diterapkan di negara tropis, seperti di Indonesia, atau lebih sesuai diterapkan di negara dengan empat musim? Sertakan alasanmu.
7. Beberapa hal berikut ini telah menyumbang kondisi perubahan iklim yang cukup parah. Berdasarkan pemahamanmu pada data infografik tersebut, berikan tanda centang pada pernyataan Benar atau tanda silang pada pernyataan Salah pada hal-hal yang ikut mengakibatkan perubahan iklim.
8. Apakah Geronimo dapat disebut sebagai seorang pahlawan? Kaitkan dengan tempat kelahirannya dan penyerangan yang dilakukan terhadap tentara Meksiko.
Selain contoh-contoh soal Level pembelajaran 2 teks informasi yang ada pada aktivitas ini Bapak dan Ibu juga bisa melihat contoh-contoh soal Asesmen Literasi yang lebih beragam dengan klik setiap judul kompetensi yang diukur.
Demikian artikel sangkolan kali ini mengenai Anailis dan Contoh Butir Soal Asesmenm Literasi Membaca.
Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi kita semua.
Silahkan tinggalkan komentar apabila ada pertanyaan yang ingin diajukan.