Kali ini kami akan berbagi mengenai Try Out Modul Pedagogik Pembelajaran 5 Dasar Komunikasi Seri Guru Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK. Setelah mempelajari Modul Pedagogik Pembelajaran 5 Dasar Komunikasi secara mandiri, tekun dan semangat yang tinggi, Anda dapat memahami strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI MODUL PEDAGOGIK PEMBELAJARAN 5 DASAR KOMUNIKASI
Setelah mempelajari materi pokok tentang Modul Pedagogik Pembelajaran 5 Dasar Komunikasi, diharapkan Anda mampu:
- menjelaskan pengertian fungsi, unsur dan proses komunikasi;
- Menentukan faktor-faktor penunjang dan penghambat dalam komunikasi yang efektif;
- Menerapkan strategi komunikasi yang efektif dengan peserta didik; dan
- Melakukan komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
MATERI POKOK MODUL PEDAGOGIK PEMBELAJARAN 5 DASAR KOMUNIKASI
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran Modul Pedagogik Pembelajaran 5 Dasar Komunikasi sebagai berikut.
- Konsep Dasar Komunikasi.
- Unsur-unsur Komunikasi.
- Proses Komunikasi.
- Faktor Penunjang dan Penghambat Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran.
- Strategi Komunikasi Efektif, Empatik dan Santun dengan Peserta Didik.
- Berkomunikasi secara Efektif, Empatik, dan Santun dengan Peserta Didik.
Bahan Belajar Modul Pedagogik Pembelajaran 5 Dasar Komunikasi
Dasar komunikasi merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu memahami strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi konsep dasar komunikasi, unsur-unsur komunikasi, proses komunikasi, faktor penunjang dan penghambat komunikasi efektif dalam pembelajaran, strategi komunikasi efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, dan berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Bahan Belajar Dasar Komunikasi
Dasar Komunikasi
Secara etimologis komunikasi atau communication (dalam bahasa Inggris) berasal dari perkataan Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common) (Effendi, 1993).
Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna terhadap suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. (Rakhmat, 1989).
Gintings (2008: 120-122) menegaskan ada sejumlah unsur komunikasi berdasarkan definisi dan model komunikasi. Unsur-unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Pengirim atau komunikator
- Penyandian atau encoding
- Pesan atau Message
- Saluran dan Media
- Penyandian Ulang atau Decoding
- Penerima atau Komunikan
- Umpan Balik atau Feedback
Menurut Model Lasswel proses komunikasi dapat digambarkan dengan menjawab pertanyaan: “Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa dengan Pengaruh Bagaimana?”. Berdasarkan model ini unsur komunikasi terdiri atas pengirim, pesan, media, penerima, dan hasil komunikasi. Model ini bersifat satu arah dan tidak mempertimbangkan gangguan komunikasi. Menurut model komunikasi Srhramm proses komunikasi mencakup proses penyandian dan adanya pengaruh pengalaman dari komunikator dan komunikan.
Faktor penunjang komunikasi efektif dapat dilihat dari faktor guru, peserta didik, dan muatan pelajaran. Faktor penghambat komunikasi efektif secara umum meliputi gangguan fisik, gangguan mekanik, gangguan semantik, gangguan budaya, gangguan kepentingan, dan gangguan motivasi. Faktor penghambat komunikasi efektif dalam pembelajaran terdiri atas hambatan pada guru, hambatan pada saluran atau media, serta hambatan pada peserta didik.
Startegi komunikasi efektif, empatik dan santun dapat meliputi kegiatan (1) membangun etos guru melalui kesiapan, kesungguhan, ketulusan, kepercayaan, ketenangan, keramahan dan kesederhanaan; (2) memilih materi yang sesuai, dengan memperhatikan: materi sesuai dengan latar belakang pengetahuan peserta didik, menarik minat guru dan peserta didik, serta sesuai dengan pengetahuan peserta didik. (3) menggunakan bahasa yang tepat: kata-kata harus jelas, kata-kata harus tepat, dan kata-kata harus menarik, (4) Membangun Iklim Komunikasi dengan Peserta Didik. Iklim komunikasi yang positif dapat dilakukan melalui sikap respect, emphaty, audible, clarity, dan humble.